Tepat
pada tahun baru kali ini atau tanggal 1 Januari 2016, negara kita tercinta:
Indonesia, memasuki periode Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.
Dimana
bidang perekonomian dan lapangan pekerjaan pada ruang lingkup regional Asia
Tenggara sudah semakin bebas terjalin serta diikuti alur informasi yang semakin
terbuka lebar. Masyarakat Indonesia tidak hanya akan bersaing dengan sesama
orang Indonesia, namun juga bersaing ketat dengan puluhan juta tenaga kerja
dari Singapura, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Vietnam, Kamboja,
Myanmar, Filipina, Laos, hingga negara paling muda Timor Leste.
Orang-orang
Singapura,sekaliber lulusan NUS atau NTU akan berkelana mencari nafkah
diberbagai sektor di Indonesia dengan kemampuan manajerial dan decision making
tingkat internasional. Apalagi sejak Pemerintah Indonesia mencabut
peraturan bahwa tenaga kerja asing harus memiliki kemampuan berbahasa Indonesia
yang baik. Ini akan semakin membuat banyak tenaga kerja asing berseliweran di
Indonesia.
Orang-orang
Indonesia yang kebanyakan berijazah SMA akan mencari keuntungan dengan melamar
kerja di Ibu Kota, terutama di Jakarta. Mereka bahkan belum cukup siap untuk
bersaing secara terbuka dengan tenaga kerja asing yang rata-rata memiliki
sertifikat course of skill standar internasional, semisal pekerja dari
Singapura atau Thailand.
Tahun
baru 2016 sudah didepan mata. Dan Indonesia masih dirasa kurang sekali memiliki
persiapan untuk menghadapi tahun 2016 dengan sepaket tantangan yang sudah pasti
akan diterima. Tapi tidak ada kata terlambat untuk mempersiapkannya, hanya saja
kita akan menghadapi tekanan bahwa devisa negara akan berkurang.
Mungkin
banyak faktor yang membuat Pemerintah dan masyarakat seakan lupa untuk
mempersiapkan MEA 2015. Karena seperti kita ketahui, bahwa pada bulan Desember
saja Indonesia sudah banyak dirundung masalah yang banyak disorot media dan
perhatian publik. Seperti skandal “Papa Minta Saham” Setya Novanto; Pimpinan
KPK hingga perpanjangan kontrak PT. Freeport.
Kini,
kebijakan ada pada masyarakat itu sendiri. Persiapkan diri anda untuk
menghadapinya, MEA 2016 sudah tidak bisa ditawar lagi. Kemalangan ataupun
kesuksesan ada di tangan anda. Mari kita bersatu menyongsong masa depan
indonesia yang lebih baik. Semangat !!
No comments:
Post a Comment